Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Rusuh Sektarian, Militer Lebanon "Kuasai" Kota Tripoli

Kompas.com - 03/12/2013, 09:19 WIB
BEIRUT, KOMPAS.com - Pemerintah Lebanon akhirnya memutuskan untuk mengirim militer mengendalikan kota pesisir Tripoli selama enam bulan ke depan. Demikian pejabat PM Najib Mikati kepada stasiun televisi Lebanon LBC, Senin (2/12/2013).

Mikati, seorang Sunni asal Tripoli, menambahkan, dia dan Presiden Michel Suleiman sudah sepakat untuk menugaskan Jenderal Jean Qahwaji untuk "memerintah" Tripoli selama enam bulan.

Meski menempatkan militer di kota itu, PM Mikati menyatakan Tripoli tidak akan berubah menjadi sebuah zona militer.

Keputusan ini diambil setelah 10 orang tewas dalam kerusuhan sektarian antara sekte Alawi yang mendukung Presiden Bashar al-Assad dan kelompok mayoritas Sunni yang mendukung pemberontak.

Konflik bersenjata Suriah yang sudah berlangsung selama 33 bulan menyulut ketegangan sektarian di negeri tetangganya, Lebanon.

Sejumlah warga Sunni Lebanon diketahui berperang di Suriah mendukung pasukan pemberontak. Sementara itu, kelompok Hezbollah yang berhaluan Syiah mengerahkan pejuangnya untuk membantu rezim Assad di Suriah.

Tak hanya itu, konflik Suriah juga meningkatkan ketegangan antara warga Lebanon dan lebih dari 800.000 pengungsi Suriah yang kini ditampung di negeri kecil tersebut.

Pada Senin (2/12) warga sebuah di wilayah timur Lebanon mengusir para pengungsi Suriah dan membakar tenda mereka, setelah dituduh menyerang seorang pria cacat.

Namun, dokter yang memeriksa pria cacat itu tak menemukan tanda-tanda penyerangan. Salah seorang penduduk desa mengatakan tuduhan itu hanya digunakan sebagai alasan pengusiran.                   

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com