Menurut warta Xinhua pada Senin (2/12/2013), kesepakatan itu menjadi bagian penting pertemuan Perdana Menteri China Li Keqiang dan Perdana Menteri Inggris David Cameron di Beijing. Cameron memulai kunjungan resmi tiga harinya sejak hari ini.
Menurut rencana, kedua pihak akan membangun jalur kereta api cepat China. Proyek ini akan menyertakan investor kedua belah pihak.
Selain energi nuklir, baik China maupun Inggris juga bakal bekerja sama dalam pengembangan pemanfaatan energi angin. "Pengembangan riset bersama akan bernilai 200 juta poundsterling," kata Li Keqiang.
Kerja sama lain yang tercatat adalah kemudahan pemberian visa antara kedua negara. Upaya ini dipandang penting karena kemudahan visa membuat masyarakat China dan Inggris mampu memperluas kesempatan bekerja sama.
Kunjungan David Cameron membawa 150 delegasi mulai dari pengusaha dan pebisnis. Sudah 10 tahun lamanya kedua negara menjalin kerja sama strategis komprehensif. Selain Beijing, Cameron dan rombongan bakal bertandang ke Shanghai, Chengdu, dan Hangzhou.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.