Mengapa Vladimir Putin Selalu Telat?

Pemimpin Rusia itu terlambat 50 menit untuk bertemu Paus pada Senin (25/11/2013). Para staf istana kepausan menggigil karena kedinginan di luar gedung saat menunggu untuk menyambut Presiden Rusia itu. Demikian kata harian independen Moskovskiy Komsomolets.

Sri Paus dan pers Italia tampaknya telah menerima hal itu dengan tenang. Mengingat reputasi Putin, mereka mungkin tidak bisa berharap apa-apa lagi.

Namun, tidak demikian dengan media Korea Selatan setelah Putin membuat Presiden Park Geun-hye harus menunggu selama 30 menit saat Putin berkunjung ke Seoul pada awal November. Putin terlambat karena berhenti dalam perjalanan demi berbincang-bincang dengan para penggemar seni bela diri.

"Pak Putin, lain kali tepat waktulah", judul harian Korea Times.

Namun, situs web Rusia, liberal Slon.ru, menunjukkan rakyat Korea tidak perlu marah. Kalau hanya terlambat setengah jam, itu merupakan "tanda rasa hormat terdalam" dari Putin.

Sekadar memberi gambaran, berikut adalah beberapa daftar keterlambatan Putin. Dia terlambat 14 menit untuk Ratu Elizabeth II dari Inggris tahun 2003. Pada tahun 2012, Putin terlambat 40 menit untuk Kanselir Jerman Angela Merkel. Dia bahkan terlambat tiga jam saat membicarakan masalah Suriah dengan Menteri Luar Negeri AS John Kerry. Putin juga pernah membuat sejumlah orangtua anak-anak yang tewas dalam kecelakaan udara menunggu selama dua jam di sebuah pemakaman di Bashkortostan, Rusia, pada 2002.

Sebuah sumber anonim yang dekat dengan Putin mengatakan kepada kepala kolumnis politik harian Moskovskiy Komsomolets, Mikhail Rostovskiy, bahwa Putin sering kali terlambat sebagai akibat dari ketelitiannya. "Sebelum sejumlah pertemuan penting, dia sering cek ulang sumber-sumber informasi, menggali hal-hal itu, sebagai akibatnya dia terlambat dari jadwal."

Kadang-kadang keterlambatan itu merupakan tanda pelecehan. Tahun 2012, Putin datang terlambat untuk pembicaraan masalah gas dengan Presiden Ukraina Viktor Yanukovych, di Crimea. Namun, dia berhenti untuk berbincang-bincang dengan seorang teman biker, dan akhirnya tiba setelah hampir empat jam terlambat.

Pengamat politik Dmitriy Abramov mengatakan, kebiasaan terlambat Putin "lahir dari sebuah keinginan untuk menunjukkan bahwa dia menempati "tempat tsar" dalam politik dunia, seperti pada masa kejayaan kekaisaran Rusia".

Mantan istrinya, Lyudmila, mengatakan, Putin secara teratur membuat dirinya harus menunggu ketika mereka berkencan. Putin sendiri mengingat kembali hari-hari sekolahnya, "Saya tidak punya waktu untuk berpakaian dan terbang seperti peluru ke sekolah tanpa mantel."

Seperti catatan Rostovskiy, keterlambatan kini menjadi "inditas" Putin dan dia tampaknya tidak berubah. "Sangat mungkin dia bahkan akan terlambat untuk upacara pemakamannya sendiri," kata seorang bloger oposisi, Andrey Malgin.