Sebelumnya, pemimpin demonstrasi Suthep THaugsuban mengatakan agar Yingluck turun dari jabatannya. Ia juga meminta adanya dewan rakyat penyelenggara pemilihan umum pemilihan perdana menteri baru.
Pada bagian lain, Kepala Keamanan Nasional Thailand Paradorn Pattanathabutr mengatakan kalau polisi hanya menggunakan gas air mata dan peluru karet untuk menghalau pedemo yang mengepung kantor perdana menteri Thailand di Bangkok.
"Kami menggunakan peluru karet hanya di sekitar kawasan kantor Perdana Menteri Thailand," demikian Paradorn menegaskan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.