Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinas Intelijen Australia Tawarkan Informasi Warganya ke Intelijen Asing

Kompas.com - 02/12/2013, 10:21 WIB
CANBERRA, KOMPAS.com — Sebuah dokumen yang bocor ke media, Senin (2/12/2013), menyebutkan dinas intelijen Australia menawarkan informasi kepada rekan asingnya soal warga negeri itu.

Seperti biasa informasi itu diperoleh dari pembocor data intelijen Edward Snowden dan dipublikasikan harian The Guardian Australia.

Data itu menyebut dinas rahasia Australia, DSD, mendiskusikan opsi untuk membagi informasi medis, hukum, dan keagamaan warga Australia. Dan rekan intelijen asing yang dimaksud berasal dari AS, Inggris, Kanada, dan Selandia Baru.

Harian itu melanjutkan rilis Edward Snowden bulan lalu yang menunjukkan DSD mencoba menyadap pembicaraan telepon Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, istrinya, dan sejumlah pejabat tinggi Indonesia.

Berdasarkan laporan itu, DSD mengatakan kepada rekan globalnya bahwa organisasi itu tak keberatan membagi data mentah yang belum diseleksi selama data-data itu tidak akan digunakan untuk mengincar seorang warga Australia.

"Data itu juga  menyediakan konfirmasi lebih lanjut bahwa, hingga batasan tertentu, telah terjadi pengawasan metadata personal warga Australia," demikian The Guardian Australia.

Metadata merujuk pada informasi yang diberikan warga sebuah negara saat mereka menggunakan teknologi seperti telepon dan komputer.

Pengacara HAM ternama Australia, Geoffrey Robertson, seperti dikutip The Guardian, mengatakan, pengungkapan ini meningkatkan keprihatinan bahwa DSD beroperasi di luar mandat legalnya.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com