Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilu Presiden Mesir Mungkin Mendahului Pemilu Parlemen

Kompas.com - 02/12/2013, 04:49 WIB
Palupi Annisa Auliani

Penulis

Sumber Reuters
KAIRO, KOMPAS.com - Sebuah rancangan konstitusi Mesir yang rampung dibuat pada Minggu (1/12/2103), memungkinkan pemilu presiden digelar mendahului pemilu parlemen. Rancangan ini berpeluang mengubah arah transisi pemerintahan yang digariskan militer saat menggulingkan Presiden Mesir Muhammad Mursi.

Rencana awal mengatakan pemilihan parlemen harus dilakukan sebelum pemilu presiden. Namun, rancangan konstitusi ini mencegah penetapan suara dilakukan mendahului pemilu parlemen. 

Berdasarkan rancangan konstitusi itu, tahapan pemilu harus dimulai maksimal enam bulan sejak konstitusi diratifikasi. Artinya, hingga pertengahan 2014 kemungkinan Mesir masih belum akan memiliki presiden dan parlemen terpilih.

Perubahan rancanangan konstitusi itu diumumkan mantan Sekjen Liga Arab Amr Moussa, yang mengetuai 50 anggota majelis konstituante, begitu pembahasan rancangan rampung, Minggu. Rancangan itu akan diajukan untuk referendum, pada bulan ini atau bulan depan. 

Terjadi atau tidaknya perubahan ini akan bergantung pada Presiden sementara Mesir, Adly Mansour, untuk menentukan mana pemilu yang akan digelar lebih dulu. Kemungkinannya termasuk menggelar pemilu presiden dan parlemen secara bersamaan.

Perubahan rancangan konstitusi pada beberapa pekan terakhir di konstituante didorong oleh kekhawatiran ketidaksiapan partai sekuler untuk mengikuti pemilu parlemen. Moussa mengatakan rancangan konstitusi akan diserahkan kepada Mansour, Selasa (3/12/2013).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com