Hukum baru tersebut berlaku mulai Minggu (24/11/2013). Namun, pendukung Presiden terguling Mesir Muhammad Mursi telah menyatakan tetap akan menggelar demonstrasi.
Aksi demonstrasi mendukung Mursi terus berlangsung sejak presiden yang terpilih melalui pemilu pada Juli 2012 itu digulingkan militer pada 3 Juli 2013. Setidaknya, ratusan orang meninggal selama rangkaian aksi demonstrasi yang dihadapi dengan keras oleh militer dan kepolisian Mesir sejak saat itu.
Polisi menggunakan gas air mata terhadap pendukung Mursi, Jumat, yang menggelar demonstrasi di depan istana Presiden Mesir di Kairo. Aksi serupa juga disikapi dengan tembakan gas air mata di Distrik Mohandessin dan jalan utama menuju lokasi Piramida Giza.