Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berhubungan Seksual dengan Pasien, Dokter Khalil Diminta Seriusi Profesinya

Kompas.com - 28/11/2013, 14:38 WIB
Seorang dokter di Canberra, Australia, Maged Khalil, diminta menjalankan profesinya secara lebih serius menyusul terungkapnya perilaku dokter tersebut yang melakukan hubungan seksual dengan seorang pasiennya. Bukan itu saja, dokter ini kemudian membiarkan pasiennya mengklaim asuransi untuk menutupi biaya setiap kunjungannya ke dokter tersebut.

Hubungan kedua orang ini bermula pada Februari 2012. Si pasien yang tak disebutkan namanya itu mengeluh menderita insomnia.

Keduanya kemudian saling menyukai dan jatuh cinta. Pada Mei 2012, keduanya sudah mulai melakukan hubungan seksual secara rutin di Klinik Belconnen Medical Centre, tempat Khalil bekerja.

Terungkap, setiap kali perempuan tersebut mengunjungi Khalil, ia disembunyikan dengan alasan pemeriksaan. Perempuan itu membayar biaya kunjungan sebagaimana seharusnya dan mendapatkan bukti pembayaran. Bukti-bukti pembayaran inilah yang diajukan ke asuransi Medicare untuk diganti.

Masalahnya, hubungan kedua orang ini berakhir beberapa bulan kemudian.

Ikatan Dokter Australia baru mengetahui kasus ini pada awal 2013. Bulan Mei lalu, ikatan dokter mencabut untuk sementara izin praktik dokter Khalil dan masalah ini dibawa ke pengadilan administrasi.

Pekan lalu, Ikatan Dokter Australia sepakat untuk mengembalikan izin praktik dokter Khalil, tetapi dengan syarat dokter ini harus mendapat pengawasan mulai awal tahun depan.

Hakim pengadilan administrasi Profesor Thomas Faunce mengatakan, pengawasan diperlukan untuk memastikan dokter ini terhindar dari perilaku keliru. "Saya minta dia untuk mengingat bahwa dalam masyarakat prinsip perilaku profesional harus ditegakkan sebagai bagian dari karakter dokter profesional," katanya.

"Saya juga tekankan agar dana asuransi yang tersedia bagi dokter praktik di Australia harus dihargai sebagai bentuk kepercayaan publik."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com