Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Moskwa Tolak "Koper" Louis Vuitton di Lapangan Merah

Kompas.com - 28/11/2013, 14:29 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com — Warga Moskwa menolak "koper" Louis Vuitton yang ditempatkan di Lapangan Merah sejak sepuluh hari silam. Menurut warta AP pada Kamis (28/11/2013), "koper" itu sejatinya adalah bangunan semi-permanen berbentuk koper buatan perusahaan fashionasal Perancis, Louis Vuitton. Ada dua bangunan berbentuk koper berikut logo LV di situ. Panjangnya mencapai 30 meter dengan lebar 9 meter. Bangunan itu sejatinya merupakan bentuk promosi Louis Vuitton di Moskwa.

Yang menjadi masalah, bangunan koper itu, menurut kebanyakan warga Moskwa, menghalangi pemandangan khas Kota Moskwa. Bangunan tersebut, misalnya, menutupi bagian depan toko serba ada GUM.

Asal tahu saja, GUM adalah toko serba ada bagi kalangan berduit di Moskwa. Tak cuma itu, GUM dibangun sejak abad ke-19. Makanya, bangunan itu menjadi salah satu ikon Lapangan Merah.  

Koper berwarna coklat tersebut juga menghalangi pemandangan ke arah makam tokoh besar Rusia, Lenin, serta Gereja Katedral Kristus Penyelamat di kawasan Lapangan Merah. Kedua bangunan itu adalah situs yang membuat Moskwa sohor ke mancanegara. "Koper itu jadi terlihat bodoh di Lapangan Merah," kritik seorang warga Moskwa, Tikhon.

Gara-gara itulah, warga Moskwa meminta agar koper Louis Vuitton segera dipindahkan. Meski demikian, sampai saat ini belum ada kejelasan ihwal pemberi izin pendirian koper tersebut.

Sejatinya, di Lapangan Merah, berdiri pula Kantor Kepresidenan Rusia atau lazim disebut Kremlin. Memang, belum ada komentar dari pihak Kremlin soal "gangguan" ini. "Sebenarnya, kami tak ada urusan dengan izin pendirian koper itu," kata Juru Bicara Kremlin Viktor Khrekov.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com