Rohani memang tak menyebutkan Israel sebagai negara yang dia maksud. Alih-alih, dia menggunakan frasa "rezim tak sah" yang umum digunakan sebagai penggambaran Israel yang terus memusuhi Iran.
Israel telah berulang kali mengkritik kesepakatan internasional soal program nuklir Iran yang dimotori kelompok P5+1, yakni Amerika Serikat, Inggris, Perancis, China, Rusia, dan Jerman. Israel menyebut kesepakatan tersebut sebagai "kesalahan sejarah".
Melewati negosiasi selama enam bulan tiada henti, termasuk izin bagi pengawas PBB memeriksa instalasi nuklir Iran, kesepakatan dicapai Minggu (24/11/2013). Meski demikian, di dalam negerinya sendiri, Rohani masih harus berhadapan dengan kalangan yang skeptis menyikapi kesepakatan tersebut.