Dalam catatan Agustian misalnya, para konsumen hotel memerlukan layanan informasi yang sifatnya digital melalui sarana televisi di kamar hotel. Oleh karena itulah, pihaknya membenamkan teknologi fitur Hotel Mode. Fitur ini memunyai password khusus bagi pihak pengelola hotel untuk pengaturan program pelayanan hotel. Password dimaksud melindungi dari pihak-pihak yang akan mengubah program. "Penggunaan fitur ini juga membantu penghematan penggunaan pamflet," katanya.
Dalam kerangka bisnis, kata Agustian, pihaknya memang tidak menawarkan produk tersebut melalui gerai-gerai konsumen langsung. Namun, LG akan masuk bersama dengan para kontraktor dan pemasok di bisnis hotel. "Dalam sebulan target kami menjual sekitar seribu unit,"kata Yeunkeun Park.
Catatan Agustian menunjukkan kalau pihaknya membidik rata-rata hingga sepuluh hotel. Investasi untuk piranti ini juga termasuk server dan lisensi. Untuk dua segmen itu, banderolnya mencapai 5.000 dollar AS. "Ke depan, kami akan mengembangkan teknologi yang sifatnya interaktif, tergantung perkembangan pasar Indonesia,"demikian Agustian Yusetia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.