Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Militan Turkestan Klaim Dalangi Serangan di Tiananmen

Kompas.com - 24/11/2013, 04:00 WIB
BEIJING, KOMPAS.com - Kelompok militan Islam yang menyebut diri sebagai Partai Islam Turkestan (TIP)mengatakan insiden tabrakan mobil di Lapangan Tiananmen, Beijing pada 28 Oktober lalu adalah sebuah "operasi jihad" yang dilakukan para mujahidin. Demikian hasil pantauan organisasi intelijen SITE.

SITE, yang fokus memantau berbagai pernyataan kelompok militan, mengatakan TIP merilis sebuah pernyataan audio berbahasa Uighur dari pemimpinnya Abdullah Mansour.

Dalam pidatonya itu, Mansour mengatakan, operasi di Lapangan Tiananmen yang dilakukan para mujahidin itu, baru merupakan awal dari serangkaian serangan terhadap pemerintah China.

Dalam pesan berdurasi delapan menit itu, Mansour mengatakan para pejuang Uighur akan menyerang hingga ke Aula Besar Rakyat, di mana parlemen China bekerja dan Partai Komunis China menggelar berbagai kegiatan legislatif dan seremonial.

"Hai warga China, sadarlah bahwa kalian sudah membodohi Turkestan Timur selama 60 tahun, namun kini mereka bangkit. Rakyat sudah belajar siapa musuh sesungguhnya dan mereka kembali ke agama mereka sendiri. Mereka sudah belajar," ujar Mansour.

Pemerintah China menuding Gerakan Islam Turkestan Timur (ETIM), sebuah kelompok separatis Uighus di provinsi Xinjiang, bertanggung jawab atas serangan  yang menewaskan lima orang itu.

Pada 2011, para pakar mengatakan, diduga kuat ETIM sudah berganti nama menjadi Partai Islam Turkestan (TIP). Organisasi ini mengklaim bertanggung jawab di belakang sejumlah serangan di China sebelum Olimpiade 2008 yang digelar di Beijing. Saat itu, pemerintah China menganggap angin lalu pernyataan ETIM tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com