Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengantar Koran di AS Temukan Boneka Beruang Berisi Bom

Kompas.com - 24/11/2013, 02:58 WIB
WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Seorang pengantar koran menemukan sebuah boneka beruang di sebuah jalanan sepi, tanpa mengetahui di dalam boneka itu terdapat sebuah bom rakitan.

Kisahnya berawal ketika Anthony Cannon (42) melihat boneka beruang itu pada Kamis (21/11/2013) dini hari di rute sehari-harinya saat mengantar koran di kota kecil Lattimore, Carolina Utara, AS.

Setelah mengantar ekoran, Cannon kembali melintas jalan sepi itu dan kemudian mengambil boneka beruang tersebut.

"Saya berpikir sungguh aneh sebuah boneka beruang tergeletak di tengah jalan seperti itu," kenang Cannon.

"Saat itu masih gelap. Saat saya mengangkat mainan itu, saya melihat ada semacam wadah yang terjatuh," kata dia.

Tanpa menyadari dia tengah membawa sebuah bom rakitan, Cannon meninggalkan boneka itu dan membawa benda silinder yang jatuh dari dalam tubuh boneka itu ke dalam mobilnya. Cannon lalu menuju ke kediaman sepupunya. Di sana, dengan cahaya yang lebih terang, dia memeriksa benda yang ditemukannya itu.

Cannon mengatakan, saat itu dia melihat sebuah botol kecil berisi air yang dilapisi plester, dengan sejumlah kawat menjulur.  Curiga benda itu berbahaya Cannon meletakkan benda temuannya itu dan langsung menelepon polisi.

Polisi yang merespon panggilannya adalah kesatuan penjinak bom dari kota tetangga yang lebih besar, Gastonia.

"Hanya dalam dua menit, polisi mengatakan benda itu adalah sebuah bom dan meminta kami semua keluar dari rumah," ujar Cannon.

Sheriff Cleveland Alan Norman mengatakan, Cannon sangat beruntung karena benda itu tidak meledak saat dia mengutak-atiknya. "Benda itu bisa mengakibatkan cedera yang sangat parah," kata Sheriff Norman.

Polisi berhasil menjinakkan bom itu dan membawanya ke laboratorium untuk diteliti. Para penyidik federal kini tengah mencari orang yang membuat peledak tersebut.

Meski bom itu bisa membuatnya terluka atau bahkan tewas, Cannon mengatakan dia senang dialah yang menemukan benda berbahaya itu.

"Jika anak-anak melintasi jalan itu dan melihat boneka beruang itu, saya yakin mereka akan mengambilnya," ujar Cannon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Sky News
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com