Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amerika Serikat Peringati 50 Tahun Pembunuhan JFK

Kompas.com - 22/11/2013, 19:42 WIB
WASHINGTON DC, KOMPAS.com — Pada Jumat (22/11/2013), di seluruh wilayah AS di saat bendera dikibarkan setengah tiang, lonceng gereja dibunyikan, dan anak-anak menyanyi, warga AS menghentikan sejenak kegiatannya untuk mengenang 50 tahun pembunuhan Presiden John F Kennedy.

Meski tragedi itu dianggap sebagai salah satu lembar tergelap dalam sejarah AS, sebagian besar warga negeri itu masih mengingat dengan jelas peristiwa naas itu. Di seluruh Amerika, warga mengenang sosok kharismatik yang kata-katanya menjadi inspirasi rakyat Amerika Serikat.

"Hari ini, kita mengenangnya dan merayakan warisannya yang terus tercatat dalam sejarah Amerika," kata Presiden Barack Obama.

Obama juga mengingatkan kembali bagaimana Kennedy memimpin AS di saat menghadapi krisisi rudal Kuba. Selain itu, pidatonya di Berlin serta upayanya memperjuangkan hak warga kulit hitam dan perempuan AS juga patut dikenang.

"Mari kita hadapi permasalahan hari ini dengan meneladani semangatnya, sosok pemberani, tabah, dengan karakter unik yang mampu membawa bangsa kita menghadapi kesulitan, menentukan takdir kita sendiri, dan memperbarui dunia," tambah Obama.

Sementara itu, mantan Presiden Perancis, Valery Giscard d'Estaing, mengatakan negerinya juga terkejut dengan pembunuhan Kennedy.

"Saat Kennedy terbunuh, bukan hanya seorang manusia yang mati. Namun, mimpinya juga ikut mati," kata dia kepada radio Perancis.

Giscard d'Estaing mengenang saat dia mengunjungi Gedung Putih ketika Kennedy menjadi penghuninya. "Tempat itu dipenuhi semangat muda yang ingin mengubah dunia. Dia sangat menginspirasi saya," ujarnya.

John F Kennedy tewas ditembak pada 22 November 1963 di Dallas, Texas. Saat itu dia baru menjalani masa jabatan pertamanya dan baru berusia 46 tahun.

Kennedy adalah Presiden keempat AS yang tewas dibunuh. Ketiga presiden lainnya adalah Abraham Lincoln (Presiden ke-16), James A Garfield (Presiden ke-20), dan William McKinley (Presiden ke-25).

Adapun dua presiden lagi, yaitu Theodore Roosevelt dan Ronald Reagan, selamat dari percobaan pembunuhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com