Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikuti Malaysia dan Singapura, Myanmar Perhatikan Kaum Tunanetra

Kompas.com - 21/11/2013, 19:11 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com -Seperti juga di Malaysia dan Singapura, Myanmar makin memberi perhatian kepada kaum tunanetra dengan berbagai fasilitas pembantu mulai dari mesin ketik hingga perpustakaan Braille. Adalah Ketua Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni) Didi Tarsidi yang mengemukakan refleksinya itu kemarin. Didi hadir dalam perhelatan LG Sound of Guidance berdampingan dengan Direktur Pemasaran LG Electronics Indonesia (LGEIN) Eric Setiadi. "Indonesia jangan ketinggalan dengan Myanmar,"kata pria kelahiran Sumedang, Jawa Barat, pada 1 Juni 1951 ini.

Sementara itu, catatan dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan kalau sampai dengan akhir 2012, ada sekitar 3,5 juta penduduk Indonesia mengalami kebutaan.  Kemudian, sepertiga populasi warga tunanetera dunia ada di Asia Tenggara. Dari angka itu, menurut WHO, Indonesia menempati posisi teratas dengan 0,15 persen dari total populasi di Indonesia. Populasi di Indonesia saat ini mendekati angka 250 juta jiwa.

Lalu, menurut penuturan Eric Setiadi, LG mendonasikan fasilitas pendukung pendidikan seperti set komputer, peta timbul Indonesia, perangkat audio minicompo berikut mixer. Ada juga audio book, kalkulator bicara, jam bicara, dan bola kaki bunyi. Sumbangan itu, secara merata, untuk Yayasan Elfasan di Duren Sawit, Jakarta Timur, SLB Bagian A Taman Harapan di Cawang, Jakarta Timur, dan Yayasan Pendidikan Dwituna Rawinala di Kramat Jati, Jakarta Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com