Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Politisi Australia Sebut Menlu Indonesia Mirip Bintang Porno

Kompas.com - 20/11/2013, 22:53 WIB
CANBERRA, KOMPAS.com — Di tengah ketegangan yang meningkat antara Australia dan Indonesia terkait isu penyadapan, seorang politisi Australia dari Partai Liberal justru membuat komentar yang bisa memperkeruh suasana.

Mark Textor lewat akun Twitter-nya merilis sejumlah kicauan yang bernada menyerang dan menghina Indonesia. Salah satunya menyebut Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa mirip bintang film porno tahun 1970-an.

"Australia dituntut meminta maaf oleh seseorang yang wajahnya mirip bintang porno Filipina tahun 1970-an," demikian Textor lewat akun Twitter-nya.

Komentar berikutnya, Textor langsung menyerang Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

"Kepala negara macam apa yang berkomunikasi dengan kepala negara tetangganya lewat Twitter? SBY."

Dalam lanjutan kicauannya, Textor menyebut penyadapan telepon yang dilakukan sejak 2009 dan diungkap Edward Snowden itu terjadi saat Australia dipimpin Partai Buruh. "Mungkin SBY dalam hal ini menggunakan kalender kuno," kata Textor.

Komentar Textor ini mendapat kecaman di dalam negeri Australia. Juru bicara oposisi, Tanya Plibersek, mengecam komentar itu dan menyarankan agar PM Abbott dan jajaran Pemerintah Australia menjaga jarak dari Mark Textor.

"Perdana Menteri, pemerintah, dan Partai Liberal harus segera menjauhkan diri dari pernyataan-pernyataan Textor tersebut," ujar Plibersek.

Sementara itu, mantan Perdana Menteri dari Partai Liberal, Malcolm Fraser, juga lewat Twitter, menyerukan agar partainya segera memecat Mark Textor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com