Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Masa Krisis Timor Timur, BIN Pernah Sadap Australia

Kompas.com - 20/11/2013, 19:41 WIB
CANBERRA, KOMPAS.com — Intelijen Indonesia ternyata pernah menyadap komunikasi militer Australia. Setidaknya itulah pengakuan mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), AM Hendropriyono.

Harian The Australian, edisi Selasa (19/11/2013), mengutip pernyataan Hendropriyono dalam wawancara dengan sebuah stasiun televisi Australia pada 2004. Dalam wawancara itu, Hendropriyono mengaku bahwa BIN menyadap pembicaraan telepon para politisi, petinggi militer, bahkan warga biasa Australia.

Hendropriyono yang memimpin BIN di masa pemerintahan Megawati Soekarnoputri mengatakan, sebenarnya saling menyadap komunikasi dilakukan kedua negara, terutama di masa krisis Timor Timur.

"Kami ingin tahu apa yang sebenarnya dibicarakan tentang Indonesia," kata Hendropriyono kepada program berita Minggu stasiun televisi Australia, Nine, saat itu.

"Kami bisa katakan ini adalah rahasia umum. Anda tahu, rahasia tapi semua orang mengetahuinya. Ini adalah sebuah kegiatan intelijen biasa," tambah Hendropriyono.

Hendropriyono menambahkan, dia sangat yakin Australia juga melakukan hal yang sama terhadap Indonesia. "Aneh jika Australia tidak melakukan itu (penyadapan)," ujarnya.

Dalam wawancara itu, Hendropriyono juga mengakui bahwa BIN pernah berupaya merekrut mata-mata Australia untuk memasok informasi rahasia. Namun, usaha itu tidak berhasil.

Hendropriyono kemudian mengatakan, kegiatan saling menyadap itu dihentikan karena Australia dan Indonesia saat ini menghadapi musuh yang sama, yaitu terorisme global.

Pernyataan Hendropriyono ini bertolak belakang dengan pernyataan Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa yang menyatakan bahwa Indonesia tidak pernah menyadap komunikasi para pejabat Australia.

"Saya punya kabar untuk Anda (PM Abbott). Kami tidak melakukannya (menyadap). Kami tidak akan melakukannya terhadap sahabat kami," ujar Marty.

Pernyataan Marty itu merupakan balasan terhadap pernyataan PM Australia Tony Abbott yang mengklaim bahwa semua negara melakukan penyadapan terhadap negara lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com