"Ini adalah dua aksi yang dilakukan dua pahlawan Sunni Lebanon," kata Sirajeddin Zreikat, anggota Brigade Abdullah Azzam, lewat akun Twitternya.
Lebih jauh, Zreikat mengancam akan melakukan serangan baru di Lebanon, sepanjang kelompok Hezbollah yang mendukung Presiden Bashar al-Assad tidak mundur dari Suriah.
"Operasi di Lebanon akan terus berlanjut hingga dua tuntutan kami dipenuhi," ujar Zreikat.
"Pertama, kelompok dukungan Iran (Hezbollah) harus mundur dari Suriah. Kedua, pembebasan rekan-rekan kami dari penjara-penjara Lebanon," tambah Zreikat merujuk pada tahanan Salafi yang ditahan Pemerintah Lebanon.
Sementara itu, militer Lebanon memastikan serangan terhadap kedutaan besar Iran di Beirut itu merupakan serangan bom bunuh diri yang biasa dilakukan Al Qaeda.
Sebelumnya, serangan dua buah bom di luar Kedutaan Besar Iran di Beirut menewaskan 22 orang dan melukai 146 orang. Salah seorang korban tewas adalah seorang diplomat senior Iran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.