Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Interim Mesir Tidak Akan Maju pada Pilpres

Kompas.com - 19/11/2013, 17:14 WIB
KAIRO, KOMPAS.com — Presiden interim Mesir, Adly Mansour, menegaskan, dirinya tidak akan mencalonkan diri dalam pemilihan presiden yang akan digelar tahun depan. Demikian laporan harian terbitan Kuwait Al-Seyassah, Selasa (19/11/2013).

"Tidak...tidak.... Saya akan kembali ke kantor dan pekerjaan lama saya di Mahkamah Konstitusi," ujar Mansour menjawab pertanyaan harian Kuwait itu.

Mansour dilantik menjadi presiden sementara Mesir pada 4 Juli lalu atau hanya berselang sehari setelah militer Mesir menggulingkan Muhammad Mursi, menyusul protes massa penentang Mursi.

Sebelum menduduki jabatan presiden sementara, Mansour ditunjuk Mursi sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi Mesir. Namun, Adly belum dilantik menjadi Ketua MK hingga beberapa jam sebelum dia disumpah menjadi presiden interim.

Berdasarkan peta jalan yang sudah dibuat, Mansour tetap akan menjabat presiden interim hingga pemilihan presiden digelar. Sebelumnya, akan digelar pemilihan parlemen dan persetujuan terkait amandemen konstitusi yang tertunda.

Awal bulan ini, Menlu Mesir Nabil Fahmy mengatakan, pemilihan parlemen akan digelar pada Februari atau Maret, sedangkan pemilihan presiden akan digelar pada musim panas.

Sejauh ini belum ada satu tokoh pun yang terang-terangan menyatakan niatnya untuk maju dalam pemilihan presiden. Namun, sejumlah spekulasi mengatakan bahwa panglima angkatan bersenjata Jenderal Abdel Fattah al-Sisi, tokoh di balik penggulingan Mursi, akan maju dalam pemilihan.

Al-Sisi menjelma menjadi sosok paling populer di Mesir dan sejumlah pengamat memperkirakan Al-Sisi hampir pasti akan terpilih menjadi presiden jika dia mencalonkan diri. Sejauh ini warga Mesir melihat dia adalah satu-satunya sosok yang mampu mengembalikan stabilitas politik di negara Arab berpenduduk paling banyak itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com