Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Iran Bantah Bangun Fasilitas Nuklir Rahasia yang Baru

Kompas.com - 19/11/2013, 15:50 WIB
TEHERAN, KOMPAS.com — Pemerintah Iran, Selasa (19/11/2013), membantah klaim kelompok oposisi di pengasingan yang menyebut Iran memiliki fasilitas pengembangan nuklir bawah tanah yang baru.

"Pernyataan tanpa dasar terkait instalasi nuklir bawah tanah di Iran sama sekali tidak benar," kata juru bicara Badan Energi Atom Iran, Behrouz Kamalvand, kepada kantor berita IRNA.

Sebelumnya, pada Senin (18/11/2013), Dewan Perlawanan Nasional Iran (NCRI) yang berbasis di Paris, Perancis, memastikan keberadaan basis militer "012" di Provinsi Isfahan yang ditempatkan dalam sebuah terowongan sepanjang 600 meter yang dijaga sangat ketat.

Namun, NCRI tidak bisa memastikan kegiatan pengembangan nuklir seperti apa yang terjadi di dalam instalasi yang dijaga ketat itu.

Pada masa lalu, NCRI mengungkap sejumlah aspek program nuklir Iran, termasuk keberadaan fasilitas nuklir Natanz pada 2002. Namun, banyak pengamat menanggapi klaim lain NCRI dengan skeptis.

Klaim terbaru NCRI ini muncul menjelang proses negosiasi baru antara Iran dan negara kekuatan utama dunia di Geneva, Swiss, pekan ini. Dalam negosiasi sebelumnya, para pihak yang bersengketa hampir mencapai kesepakatan, tetapi kesepakatan itu gagal tercapai pada menit-menit akhir negosiasi.

Kamalvand menuding NCRI sengaja mengeluarkan klaimnya untuk memengaruhi "atmosfer positif" dalam negosiasi masalah nuklir itu.

NCRI adalah organisasi payung sejumlah kelompok oposisi Iran di pengasingan, salah satu organisasi di bawah NCRI adalah Rakyat Mujahidin Iran (MEK) yang dibentuk pada 1950-an untuk menentang kekuasaan Shah Iran.

Setelah Revolusi Islam 1979, MEK mengangkat senjata melawan kekuasaan para ulama Iran. Kini MEK dikabarkan sudah meletakkan senjata dan berupaya menggulingkan rezim berkuasa Iran dengan cara damai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com