Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kantor Harian "Liberation" di Paris Ditembaki, 1 Luka Berat

Kompas.com - 18/11/2013, 20:44 WIB
PARIS, KOMPAS.com — Kepolisian Perancis, Senin (18/11/2013), melakukan pengejaran seorang tersangka penembakan di kantor harian Liberation, yang mengakibatkan seorang pria dalam kondisi kritis.

Korban, seorang asisten fotografer berusia 27 tahun, tertembak di dada dan perut akibat tembakan sebuah senapan tabur dan kini masih dalam perawatan intensif rumah sakit.

Tersangka penembak pun langsung kabur setelah melakukan aksinya. Beberapa jam setelah melakukan serangan, polisi belum berhasil melacak jejaknya.

Hanya satu jam setelah penembakan di kantor harian Liberation, saksi mata mendengar suara tembakan di luar markas besar Societe Generale Bank di kawasan bisnis La Defense.

Polisi kini tengah mengumpulkan informasi termasuk dari seorang pengemudi yang mengaku sempat disandera pria bersenjata di dekat La Defense dan dipaksa mengantar orang itu ke dekat Champ-Elysse.

Kini, helikopter polisi terbang berputar-putar di sekitar jalan raya paling terkenal di ibu kota Perancis itu, mencari tersangka penembakan.

Sejauh ini polisi belum bisa menduga kaitan dua serangan itu. Namun dari rekaman CCTV diduga kuat bahwa pelaku dua penembakan itu adalah orang yang sama dengan penyerang stasiun televisi BFMTV di Paris, Jumat pekan lalu.

Dalam insiden hari Jumat itu, tersangka penembakan menghabiskan belasan peluru sebelum mengakhiri aksinya sambil memberi peringatan.

"Lain kali, saya tidak akan meleset," kata tersangka kepada seorang editor senior televisi itu.

Sementara itu, pemimpin harian Liberation, Nicolas Demorand, mengatakan bahwa aksi penembakan yang terjadi di pintu masuk kantor harian itu membuat para staf trauma.

"Saat seorang membawa senapan datang ke sebuah kantor surat kabar di sebuah negara demokratis, ini adalah hal yang sangat serius, terlepas dari kondisi mental pelaku," kata Demorand.

"Jika kantor surat kabar atau media lain harus memiliki bunker, maka ada yang salah dengan masyarakat ini," sambung dia.

Insiden penembakan itu mengejutkan warga Paris dan Menteri Dalam Negeri Manuel Valls. Dia menegaskan, pemerintah mengerahkan segara cara untuk menangkap pelaku penembakan.

"Orang ini sedang dalam pelarian dan memiliki potensi bahaya. Kami akan melakukan segala cara untuk menangkap dia," ujar Valls.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com