Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Al Qaeda Minta Maaf Telah Salah Bunuh Orang

Kompas.com - 15/11/2013, 11:33 WIB
DAMASKUS, KOMPAS.COM — Kaum militan yang punya kaitan dengan Al Qaeda meminta maaf setelah memenggal kepala orang yang salah dan memamerkannya di depan orang banyak.

Dalam sebuah video mengerikan yang di-posting di YouTube, kaum militan dari kelompok Negara Islam Irak dan al-Sham (Islamic State of Iraq and al-Sham/ISIS) yang berbasis di Suriah terlihat memegang kepala seseorang yang telah dipenggal yang mereka yakin sebagai pendukung Presiden Bashar al Assad.

Namun, setelah rekaman itu beredar, korban kemudian dikenal oleh seorang eksteimis lain sebagai rekannya sesama pemberontak yang telah terluka dalam sebuah pertempuran. Setelah sebuah penyelidikan, orang itu kemudian diidentifikasi sebagai Mohammed Fares, seorang komandan al-Ahrar Sham, kelompok yang berjuang bersama ISIS.

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, sebagaimana dilaporkan Daily Telegraph, mengatakan, para petempur ISIS salah paham atas komentar Fares tentang pendiri Islam Syiah, Imam Ali dan Hussein. Fares diduga telah terluka saat berperang melawan pasukan pro Assad untuk merebut kontrol atas situs militer Base 80 di dekat Aleppo, sebelum ia secara keliru dieksekusi.

Seorang juru bicara ISIS, Oma al-Qahtani, memastikan Fares terluka dalam pertempuran dan ditangkap pemberontak yang yakin bahwa dia berperang melawan mereka. Al-Qahtani mengatakan, penyelidikan atas kasus itu akan dilaksanakan pihak yang berwenang.

Kesalahan itu memperlihatkan kekacauan dalam jajaran para pemberontak di Suriah. Sementara itu, Assad telah mengambil keuntungan dalam beberapa pekan terakhir dalam aksi pasukannya di tenggara Aleppo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com