"Terkait program nuklir Iran, Barat harus mendapatkan kesepakatan, jika tidak maka perang akan pecah," kata Nasrallah di hadapan ratusan pendukungnya di Beirut.
Biasanya Nasrallah menyampaikan pesannya lewat rekaman video karena khawatir Israel akan membunuhnya jika tampil langsung di ruang-ruang publik.
"Jika perang pecah, semua orang harus takut, tetapi ada yang lebih takut dibandingkan kami," tambah dia.
Nasrallah melanjutkan, jika kesepakatan dicapai antara Barat dan Iran terkait program nuklir, maka posisi Hezbollah akan semakin kuat secara lokal, regional, maupun internasional.
Dalam pidato publik pertamanya sejak 2 Agustus itu, Nasrallah mengatakan, Israel saat ini sedang berbahagia menyaksikan umat Muslim Syiah dan Sunni saling membunuh.
Nasrallah juga memperingatkan negara-negara Arab agar jangan bertaruh soal kejatuhan Presiden Suriah Bashar al-Assad. Sebab, sejauh ini Assad masih kukuh berkuasa di Suriah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.