Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Masukkan Boko Haram ke Dalam Daftar Organisasi Teroris

Kompas.com - 14/11/2013, 15:35 WIB
WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Pemerintah Amerika Serikat, Rabu (13/11/2013), memasukkan kelompok ektremis Nigeria, Boko Haram dan salah satu sempalannya, Ansaru, ke dalam daftar organisasi teroris.

"Keputusan ini merupakan sebuah langkah penting dan tepat, namun hanya merupakan salah satu sarana yang dapat digunakan pemerintah Nigeria untuk menghadapi kelompok-kelompok ini, untuk mencabut akar ekstremisme," demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri AS.

Pemberontkan Boko Haram sejak 2009 sudah memakan ribuan nyawa terutama di kawasan utara Nigeria. Aksi Boko Haram juga menimbulkan kekhawatiran internasional atas kemungkinan menyebarnya ideologi Boko Haram melintasi batas negara Nigeria.

"Dalam beberapa tahun terakhir, Boko Haram dan Ansaru bertanggung jawab atas ribuan kematian di Nigeria tengah dan timur laut, termasuk puluhan serangan terhadap gereja dan masjid, membunuh warga sipil, bom bunuh diri di gedung PBB Abuja pada 2011 yang menewaskan 21 orang," ujar penasihan keamanan dalam negeri Gedung Putih, Lisa Monaco.

Para pejabat AS menuding Boko Haram memiliki kaitan dengan Al-Qaeda kawasan Maghribi (AQIM). Sementara Ansaru merupakan sempalan Boko Haram yang awal tahun ini menculik dan mengeksekusi tujuh pekerja konstruksi asing di Nigeria.

Penetapan situasi darurat di wilayah utara Nigeria selama enam bulan terakhir berhasil mendesak Boko Haram dari daerah perkotaan ke kawasan pedesaan. Namun, sejumlah serangan berdarah belum sepenuhnya bisa diatasi.

Tiga negara bagian Nigeria yang berada di bawah status darurat -Yobe, Borno, dan Adamawa- memiliki kawasan yang berbatasan langsung dengan Niger, Chad, dan Kamerun.

Sehingga, militer Nigeria menduga para militan Boko Haram diduga kuat lari ke wilayah ketiga negara itu setelah melakukan serangan.

"Semua bantuan kami untuk Nigeria menekankan pentingnya melindungi warga sipil dan memastikan HAM dihormati," masih pernyataan Kemenlu AS.

Dengan masuknya Boko Haram dan Ansaru secara resmi ke dalam daftar organisasi teroris AS maka semua warga atau institusi AS dilarang membantu mereka dan semua aset mereka di AS akan dibekukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com