Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria China Lamar Pasangannya dengan Uang Tunai Rp 16,6 Miliar

Kompas.com - 14/11/2013, 14:59 WIB
SHANGHAI, KOMPAS.COM — Seorang pria China melamar calon istrinya dengan menyerahkan uang tunai sebesar 8.880.000 yuan (atau setara Rp 16,6 miliar) sebagai hadiah. Namun, langkah pria itu, Kamis (14/11/2013), menyulut kemarahan warga China karena memamerkan kekayaan di negara yang masih tergolong berkembang tersebut.

Harian Shanghai Daily melaporkan, 18 portir mengangkut sejumlah keranjang dan kotak berisi uang, yang total beratnya mencapai lebih dari 102 kilogram. Sejumlah foto menunjukkan beberapa keranjang bambu ditumpuk dengan bundelan uang pecahan 100 yuan warna merah bergambar Mao Zedong, pendiri komunis China.

Anggota rombongan si pria muncul di rumah calon istrinya dalam armada kendaraan mewah, yang dipimpin sebuah mobil sport Maserati. Demikian kata sejumlah laporan.

Booming ekonomi selama beberapa dekade telah menciptakan kekayaan luar biasa besar di China. Namun, banyak penduduk miskin di pedesaan dan perkotaan terabaikan.

"Ini bukan lagi menikahi seorang istri, tetapi membeli seorang istri. Jika mereka benar-benar saling mencintai, tidak perlu pemborosan seperti itu," tulis salah satu pengguna situs microblogging Weibo yang populer di China. "Pernikahan yang dicapai dengan uang, apa bisa bertahan?" kata seorang pengguna yang lain.

Harian itu melaporkan bahwa kedua pasangan itu berasal dari keluarga kaya di provinsi Zhejiang di China timur, wilayah di mana sejumlah daerahnya punya tradisi menawarkan hadiah pertunangan.

Keluarga-keluarga itu, keduanya bermarga Huang, memilih jumlah uang sebanyak itu karena dalam bahasa China kata delapan dihubungkan dengan makna "kekayaan".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com