Presiden Palestina Mahmoud Abbas, Rabu (13/11/2013), mengatakan kepada stasiun TV di Mesir bahwa para juru rundingnya mundur akibat kurangnya kemajuan dalam perundingan. Kepada TV CBC, Abbas mengatakan akan berusaha meyakinkan mereka lagi atau membentuk tim baru. Abbas mengatakan, apa pun hasilnnya nanti, perundingan damai harus ditangguhkan.
Dalam wawancara hari Rabu dengan kantor berita Reuters, juru runding utama Palestina Saeb Erekat menolak merinci laporan mengenai pengunduran dirinya, tetapi mengatakan perundingan dengan Israel tidak bergerak sama sekali.
Kementerian Perumahan Israel hari Selasa mengumumkan rencana pembangunan sekitar 20.000 rumah baru di wilayah yang disengketakan antara Yerusalem dan Tepi Barat. Tetapi, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu kemudian membatalkan keputusan itu karena akan merugikan upaya Israel agar negara-negara kuat dunia terus menerapkan sanksi-sanksi ketat atas Iran terkait program nuklir negara itu yang kontroversial.
Berlanjutnya pembangunan permukiman Israel adalah salah satu isu utama yang dipertentangkan ketika dibukanya lagi perundingan damai dengan Palestina. Ketegangan antara Israel dan Palestina hari Rabu kembali meningkat setelah penikaman hingga tewas seorang tentara Israel di Israel utara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.