Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengaku Bersalah, Terdakwa Pencuri Rp 500 M dari ATM

Kompas.com - 13/11/2013, 06:57 WIB
Palupi Annisa Auliani

Penulis

Sumber CNNMoney
NEW YORK, KOMPAS.com - Terdakwa ketiga yang diajukan dalam kasus pencurian lewat jaringan anjungan tunai mandiri (ATM) senilai 45 juta dollar AS, setara Rp 500 miliar, mengaku bersalah, Selasa (12/11/2013). Dalam sistem peradilan Amerika, pengakuan bersalah akan memangkas prosedur persidangan dan proses hukum.

Evan Jose Peña adalah bagian dari jaringan cybercrime yang diduga beraksi dengan mencuri data kartu debet sistem perbankan, kemudian meretasnya dan mencuri uang para nasabah di jaringan ATM. Peña dan dua rekannya yang juga mengaku bersalah pada bulan lalu telah membuat sel jaringan di seluruh dunia.

"Ketiga terdakwa berpartisipasi dalam kejahatan terorganisir, menggunakan data yang dicuri melalui peretasan paling canggih, untuk menarik jutaan dollar AS dalam hitungan jam. Kejahatan yang belum pernah terjadi sebelumnya," ujar Loretta Lynch, Jaksa AS untuk Distrik Timur New York .

Menurut Lych, para terdakwa mengincar jaringan MasterCard yang terhubung ke rekening bank di Uni Emirat Arab dan oman. Mereka mencuri data kartu dan mengubah batas maksimal penarikan dana melalui mesin ATM. Data itu kemudian mereka tebar ke seluruh asosiasi di seluruh dunia, yang membuat mereka dapat menarik dana hampir tak terbatas dari ATM.

Ketiga terdakwa yang mengaku bersalah tersebut diduga terlibat dalam setidaknya dua pencurian menggunakan modus itu. Pencurian pertama diduga dilakukan pada 2012 dan yang kedua pada musim semi tahun ini. Pencurian pertama membawa kabur 400.000 dollar AS, setara Rp 4,4 miliar, yang cuma butuh waktu tiga jam untuk mendapatkannya.

Namun ketiga terdakwa mengatakan pemimpin jaringan mereka Alberto Yusi Lajud-Peña telah terbunuh di Republik Dominika pada April 2013. Sementara empat terdakwa lain menolak mengaku bersalah, dan tengah menanti sidang yang menghadirkan juri, berdasarkan keterangan Jaksa AS Robert Nardoza.

Pencurian ini merupakan salah satu yang terbesar yang pernah terjadi dalam sejarah kriminal di Amerika Serikeat. Pencurian besar lain yang pernah tercatat, terjadi pada 1978, berupa pencurian di Bandara Internasional John F Kennedy, yang kemudian menginspirasi film "Goodfellas".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNNMoney
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com