Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Kamboja Cokok Orang Kaya Rusia

Kompas.com - 11/11/2013, 18:21 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com - Sergei Polonsky tercatat sebagai salah satu pelaku bisnis properti di Rusia. Makanya, ihwal polisi Kamboja yang mencokoknya hari ini, Senin (11/11/2013), di Provinsi Preah Sihanouk, Kamboja, menjadi catatan tersendiri, tulis laman Xinhua.
"Kami memang menangkap Sergei Polonsky,"kata Juru Bicara Kepolisian Nasional Kamboja Letnan Jenderal Kirth Chantharith di Phnom Penh.  

"Kalau segala kertas kerja mengenai hukum selesai, kami segera mengekstradisinya ke Rusia,"imbuh Chantharith.

Sementara itu, Kantor Jaksa Penuntut Umum Rusia dalam pernyataannya mengatakan kalau pebisnis berusia 40 tahun ini sudah masuk dalam daftar pencarian orang.

Kantor itu mengatakan pada Juli 2013, sudah mendakwa in absentia alias dalam kondisi tidak hadir di persidangan, yang bersangkutan terkait penggelapan fulus 175 juta dollar AS. "Kasusnya terjadi pada proyek perumahan di pusat Moskwa,"kata kantor penegak hukum Negeri Beruang Merah itu.

Pada 2008, Polonsky ada di posisi 40 orang terkaya Rusia menurut warta majalah Forbes. Kala itu, kekayaannya mencapai 4,35 miliar dollar AS. Polonsky adalah pemilik Grup Mirax. Krisis global membuat taipan itu mengalami kebangkrutan.

Kemudian, pada Tahun Baru 2012, Polonsky bersama dua rekannya mengunci awak kapal yacht. Ia juga memaksa para pelautnya terjun ke laut perairan Kamboja.

Lantaran ulahnya itu, Polonsky mendekam di bui lebih dari empat bulan. Ia mendapat dakwaan melakukan kekerasan terhadap pelaut-pelaut Kamboja. Pada April 2013, ia mendapatkan pembebasan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com