Badan-badan kemanusiaan di Australia menyatakan akan mengirimkan peralatan dan tenaga sukarelawan dalam jumlah besar di wilayah terdampak bencana di Filipina.
The World Food Programme misalnya, sejauh ini telah mengirimkan 44 ton biskuit, di samping peralatan logistik untuk mendirikan pusat operasi bantuan di Tacloban dan Bandara Cebu.
Sementara CEO Plan Australia, Ian Wishart, menjelaskan yang sangat dibutuhkan saat ini adalah bahan makanan, air bersih, dan obat-obatan.
Dr Helen Szoke dari badan kemanusiaan Oxfam menyatakan hal serupa. Menurut dia, yang menjadi prioritas saat ini adalah memenuhi kebutuhan air bersih dan bagaimana menjangkau wilayah-wilayah terdampak.
Menlu Australia Julie Bishop dalam pertemuan Palang Merah dan Bulan Sabit Internasional menjanjikan, Australia akan bergerak cepat membantu para korban bencana di Filipina.
"Australia telah menyiapkan bantuan darurat dan kami akan bekerja dengan Pemerintah Filipina untuk menyiapkan paket bantuan selanjutnya," kata Julie Bishop.
Sementara itu, dilaporkan, topan Haiyan yang sudah melemah mulai menerpa Vietnam. Meski dilaporkan badai itu sudah melemah, pemerintah setempat tidak mau mengambil risiko dan telah melakukan evakuasi lebih 600.000 penduduk dari wilayah pantai.
![[KABAR DUNIA SEPEKAN] Gempa Taiwan | Israel Tewaskan Pekerja Bantuan](https://asset.kompas.com/crops/is6FSZ5X_IWGXahpzmeCpvNrjN8=/104x36:536x324/170x113/data/photo/2024/04/05/660fd4ee389ff.jpg)
![[KABAR DUNIA SEPEKAN] Bayi Cemberut Saat Dilahirkan | Mahathir Kecewa Dikhianati Muhyiddin](https://asset.kompas.com/crops/CmFtWnU7cFk51oPm5v6fzCWRDMY=/0x0:2048x1365/177x117/data/photo/2020/02/29/5e5a19b09c689.jpg)
