Pernyataan yang dilansir dalam bahasa Arab itu menguraikan pula syarat dan kondisi yang harus dipenuhi sebelum pembicaraan tersebut digelar. Pembicaraan itu sendiri bertujuan mengakhiri konflik dalam negeri Suriah yang sudah berlangsung selama 2,5 tahun terakhir. Salah satu tujuan pembicaraan adalah pembentukan sebuah badan transisi.
Di antara syarat kondisi yang diajukan, pertemuan harus menjamin pemberian akses pemberian bantuan ke daerah di Suriah yang terkepung konflik. Disyaratkan pula pembebasan tahanan politik dan setiap konferensi harus menghasilkan transisi politik.Pernyataan itu juga menyampaikan akan ada sebuah komite yang membuka kembali pembicaraan dengan pasukan revolusi di dalam dan di luar Suriah, untuk menegaskan posisi dalam pembicaraan yang disebut kalangan diplomat sebagai "Geneva 2".