Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melemah, Topan Haiyan Mulai Masuk Vietnam

Kompas.com - 11/11/2013, 06:46 WIB
Palupi Annisa Auliani

Penulis

Sumber
HANOI, KOMPAS.com — Topan Haiyan mulai "mendarat" di Vietnam, Senin (11/11/2013) pagi, setelah meluluhlantakkan Filipina sepanjang akhir pekan lalu. Dalam informasi yang dirilis pada pukul 04.00 WIB, Joint Typhoon Warning Center (JTWC) Amerika Serikat mengatakan, badai sudah memasuki kawasan berjarak 160 kilometer di timur Hanoi, ibu kota Vietnam.

Kekuatan badai dilaporkan sudah jauh lebih lemah dibandingkan kekuatan yang menghantam Filipina. Diperkirakan, kecepatan embusan angin badai yang memasuki Vietnam adalah 120 kilometer per jam, berdasarkan data dari JTWC. Tim gabungan yang khusus memantau pergerakan badai Haiyan ini diperkuat oleh tentara Angkatan Laut dan Angkatan Udara AS.

Lebih dari 600.000 warga Vietnam dievakuasi pada akhir pekan. Warga Hanoi diminta untuk bertahan di tengah kondisi hujan deras dan banjir. Sementara itu, warga di pesisir diminta mencari tempat perlindungan.

"Kami telah mengevakuasi lebih dari 174.000 KK, yang setara dengan lebih dari 600.000 orang," kata sebuah laporan resmi dari departemen pengawasan badai dan banjir Vietnam. Badai pada Minggu (10/11/2013) diketahui berubah arah dan memicu evakuasi massal lanjutan bagi sekitar 52.000 warga di provinsi di kawasan utara Vietnam.

"Orang-orang harus membawa cukup makanan dan kebutuhan selama tiga hari. Mereka yang tidak bergerak secara sukarela akan dipaksa, " kata surat kabar online VNExpress. Semua perahu nelayan pun diperintahkan untuk berlabuh.

Palang Merah mengatakan, perubahan jalur Haiyan berarti bahwa "daerah bencana bisa membesar, dari sembilan provinsi menjadi 15 provinsi". Surat kabar Tuoi Tre melaporkan pada Minggu tengah hari, topan sudah menyapu Pulau Con Co, 30 kilometer di lepas pantai provinsi Quang Tri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com