RD Kongo dan Pemberontak Teken Perjanjian Damai Pekan Depan

"Perjanjian perdamaian sudah siap dan kami harap semua pihak siap pada Senin untuk menandatanganinya," kata juru bicara pemerintah Uganda Ofwono Opondo, Jumat (8/11/2013).

Ofwono juga membenarkan bahwa pemimpin pemberontak M23 Sultani Makenga kini berada di bawah pengawasan militer Uganda.

Sementara itu, militer Uganda bersikukuh tidak akan menyerahkan Makenga ke tangan Pemerintah RD Kongo.

"Mereka bukan tahanan kami. Mereka adalah tentara yang lari dari sebuah perang dan kami menerima serta membantu mereka karena itu adalah tanggung jawab kami," kata juru bicara militer Uganda, Kolonel Paddy Akunda.

Sebelumnya, sejumlah perwira militer Uganda mengatakan, sekitar 1.500 orang anggota pemberontak M23 melintasi perbatasan dan menyerahkan diri kepada militer Uganda.

"Mereka tidak akan kami serahkan ke RD Kongo. Perjanjian damai akan menentukan masalah reintegrasi dan nasib para prajurit M23," tambah Akunda.

Perjanjian damai itu, lanjut Akunda, sedang dibahas antara Pemerintah RD Kongo dan pemberontak M23 di bawah mediasi Uganda, sebelum M23 menyatakan mengakhiri pemberontakan.

Sementara itu, 95 anggota M23 yang terluka kini mencari perlindungan di Rwanda. Di negeri itu mereka kini tengah mendapatkan perawatan medis. Demikian keterangan organisasi palang merah setempat.