Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Pakistan Kirim Hulu Ledak Nuklir ke Arab Saudi?

Kompas.com - 07/11/2013, 19:41 WIB
ISLAMABAD, KOMPAS.com - Bapak program nuklir Pakistan AQ Khan membantah sejumlah laporan yang menyebut negerinya sudah mencapai kesepakatan rahasia dengan Arab Saudi untuk menyediakan hulu ledak nuklir untuk negeri kaya minyak itu.

Kabar burung soal kesepakatan rahasia itu sudah lama beredar di Timur Tengah, di tengah kecemasan Arab Saudi terkait kemungkinan rival utamanya, Iran tengah mengembangkan senjata nuklir.

Mengutip laporan intelijen AS dan keterangan mantan perwira intelijen Pakistan, BBC Newsnight melaporkan bahwa Pakistan sudah membuatkan hulu ledak nuklir untuk Arab Saudi dan kini siap dikirimkan.

Namun, AQ Khan mengatakan baik Pakistan maupun Arab Saudi tidak memiliki keuntungan apapun dengan memiliki persenjatan nuklir. Justru kepemilikan senjata nuklir bisa merugikan karena akan mengundang perhatian dunia internasional dan menerima berbagai sanksi yang menyesakkan.

"Saudi mungkin memang "pengendara unta" namun mereka bukan orang bodoh," kata Dr Khan, yang masih dianggap pahlawan di Pakistan.

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Pakistan menyatakan kabar itu sama sekali tak berdasar. Komentar serupa datang dari mantan direktur Badan Intelijen Pakistan (ISI).

Negara nuklir

Sebenarnya, sudah cukup lama pemerintah Saudi mengatakan kepada sekutu utama mereka, Arab Saudi bahwa pemerintah Saudi akan mengembangkan senjata nuklir jika Iran melakukan hal yang sama.

Bulan lalu di Swedia, mantan kepala intelijen militer Israel, Amos Yadlin, mencuatkan kemungkinan Arab Saudi membeli senjata nuklir dari Pakistan.

"Jika Iran memiliki senjata nuklir, Saudi tak perlu menunggu lama memiliki senjata yang sama. Mereka sudah membayar untuk senjata nuklir. Mereka tinggal berangkat ke Pakistan dan membawa apa yang perlu dibawa," kata Yadlin.

Sejak 1998, Pakistan memproklamirkan diri sebagai negara nuklir bersamaan dengan uji coba pertamanya.

Pakistan tidak pernah menandatangani kesepakatan non-proliferasi nuklir. Kini persediaan senjata nuklir Pakistan berada di kisaran 110 hulu ledak nuklir.

Aran Saudi dan Pakistan sudah lama menjalin hubungan erat. Saudi bahkan "membayari" sejumlah proyek infrastruktur, masjid, dan masalah pertahanan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com