"Saya bisa memastikan dia (Makenga) ada di sini bersama kami," kata seorang perwira senior Uganda yang tak ingin disebutkan namanya.
"Dia menyerahkan diri kepada kami kemarin (Rabu) dan kami menahannya di suatu tempat bersama beberapa komandannya," tambah dia.
Keberadaan Sultani Makenga tidak diketahui sejak pemberontak M23 mengumumkan akhir dari pemberontakan 20 bulan mereka, Selasa (5/11/2013). Dikhawatirkan Makenga tengah bersembunyi untuk kembali mengatur kekuatan.
Menyerahnya Makenga dianggap sebagai sebuah prestasi besar bagi angkatan darat RD Kongo yang dibantu pasukan PBB, yang berupaya untuk menciptakan perdamaian di wilayah timur negeri itu yang didera perang selama dua dekade.
Pemberontak M23 menyatakan mengakhiri perlawanan bersenjata dan akan mencari penyelesaian politik. M23 menyerah setelah pasukan Kongo dan PBB memukul mundur pasukan M23 di sejumlah basis terkuatnya.
Namun, para pengamat memperingatkan agar jangan terlalu optimistis setelah M23 menyerah perdamaian di wilayah timur RD Kongo yang luas itu sudah tercapai.
Terlebih lagi, M23 hanya satu dari banyak kelompok bersenjata yang tersebar di wilayah timur yang kaya mineral itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.