KOMPAS.com -Sayyed Habib mungkin ingin menjadi "pengantin" kesekian sebagaimana pengakuan kelompok teroris Taliban saat menyiapkan sosok pengebom bunuh diri. Catatan penelusuran terorisme internasional memang menunjukkan kalau istilah itu digunakan bagi pelaku bom bunuh diri.
Sayangnya, kata informasi Pasukan Keamanan Afganistan (NDS), tindakan untuk meledakkan diri itu justru ketahuan terlebih dulu. Alhasil, aparat NDS pun menggelandang Habib. Saat ditangkap, Habib memakai rompi berisi bom.
Dalam pengakuan Habib saat pemeriksaan, tulis AP pada Kamis (7/11/2013), niat meledakkan diri itu menyasar pusat keamanan NDS di Kabul. "Habib terbukti pula sebagai anggota Taliban,"kata pernyataan NDS.
Hingga berita ini diunggah, NDS masih mendalami kasus ini. Sementara, Taliban belum berkomentar ihwal kegagalan anggotanya itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.