Sementara itu, Jaksa Agung Kolombia Eduardo Montealegre berkomentar kalau perjanjian itu adalah kesempatan penting membuka khazanah demokrasi di Kolombia.
Tak cuma pihak pemerintah, oposisi Kolombia juga berpandangan positif. "Kami menyambut baik perjanjian tersebut,"kata Clara Lopez, tokoh oposisi.
Catatan dari PBB ihwal pertemuan yang difasilitasi Kuba tersebut menunjukkan kalau ada banyak dukungan fokus perjanjian damai bakal tercapai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.