Kasparov, pria berusia 50 tahun itu mengaku mendapat jaminan keamanan untuk bekerja "di Rusia dan di negara mana pun tempat hak-hak sipil ditolak dan norma demokrasi dilecehkan".
Usai menjadi olahragawan, Kasparov masuk dalam dunia politik, menjadi tokoh oposisi. Kini dia hidup di luar negeri.
Menurut Kasparov, ibu kandung anaknya, Vadim, adalah warga negara Latvia. Pada usia 14 tahun, perempuan ini memenangi kejuaraan catur penting di Uni Soviet.
Dalam surat yang ditulisnya di Latvia, Kasparov mengatakan, "Semua rakyat Latvia punya hak untuk mengemukakan opini mereka secara bebas."
Di dalam surat itu, Kasparov menuliskan kalau dirinya ingin mempertahankan kewarganegaraan Rusia sebaik mungkin.
Surat Kasparov dialamatkan pula untuk seluruh partai dan anggota independen di parlemen. Surat itu tidak ditujukan kepada Partai Pusat Harmoni. Informasi ini disampaikan oleh anggota parlemen partai itu, Andrejs Klementjenvs.
Partai Pusat Harmoni meneken perjanjian kerja sama pada 2009 dengan Partai Persatuan Rusia. Adalah Vladimir Putin yang menjadi pendiri Partai Persatuan Rusia.
Sementara itu, Latvia adalah negara independen bekas Uni Soviet. Latvia memproklamasikan kemerdekaan pada 21 Agustus 1991, tak lama setelah Uni Soviet runtuh.