Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ledakan di Dekat Markas Partai Komunis China, Satu Orang Tewas

Kompas.com - 06/11/2013, 15:34 WIB

BEIJING, KOMPAS.com — Setidaknya satu orang tewas dalam serangkaian ledakan berskala kecil di luar kantor daerah provinsi yang dikelola oleh Partai Komunis di bagian utara China, Rabu (6/11/2013).

Ledakan di Taiyuan, Provinsi Shanxi, diakibatkan bom produksi rumahan, kata media milik pemerintah, Xinhua. Selain korban tewas, sebanyak delapan orang dilaporkan terluka, dan dua mobil rusak.

Sejumlah foto yang diunggah ke media sosial menunjukkan kepulan asap dan sejumlah unit pemadam kebakaran di lokasi kejadian.

Tidak ada penjelasan langsung yang diberikan terkait insiden ini. Ada beberapa insiden di masa lalu yang menargetkan lembaga pemerintah daerah karena warga merasa tidak puas.

Ketegangan sempat meninggi setelah insiden pekan lalu di Beijing. Sebuah mobil menabrak kerumunan di Lapangan Tiananmen. Pihak berwenang mengatakan bahwa kejadian ini merupakan serangan teroris yang dihasut oleh ekstremis.

Akhir pekan ini, pejabat tinggi Partai Komunis akan bertemu di Beijing untuk memulai rapat perencanaan ekonomi utama. "Sejumlah ledakan kecil terjadi di Jalan Yingze dekat kantor provinsi partai," kata polisi wilayah Shanxi dalam akun microblog resmi mereka.

"Para pemimpin provinsi pergi melihat lokasi dan kepolisian sedang menyelidiki kasus ini," tambahnya.

Bom disembunyikan di tepi jalan, tepatnya di pot bunga, menurut televisi milik Pemerintah China. Namun, dua saksi mata mengatakan kepada Xinhua bahwa mereka melihat sebuah minibus meledak sehingga melemparkan puing-puing dari mobil-mobil lain.

Saksi mata juga mengatakan kepada Xinhua bahwa mereka mendengar "tujuh ledakan kencang" dan melihat kepulan asap besar. Foto-foto yang diunggah oleh microblog Sina Weibo menunjukkan jendela dan ban mobil yang rusak akibat ledakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com