Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemberontak RD Kongo Akhirnya Meletakkan Senjata

Kompas.com - 05/11/2013, 20:35 WIB
KINSHASA, KOMPAS.com - Pasukan pemberontak M23, Selasa (5/11/2013), memutuskan untuk meletakkan senjata dan mengakhiri pemberontakan mereka melawan pemerintah Republik Demokratik Kongo selama 20 bulan terakhir.

Para pemimpin M23 bahkan mengatakan pihaknya sudah siap meletakkan senjata dan membubarkan pasukan serta memilih solusi politik untuk mengakhiri krisis di wilayah timur Republik Demokratik Kongo.

Pernyataan M23 ini dikeluarkan beberapa jam setelah pasukan pemerintah memukul mundur pasukan pemberontak dari dua basis terkuat mereka yang terakhir sekitar pukul 03.00 Selasa dini hari waktu setempat.

"Para staf jenderal dan komandan semua unit diperintahkan untuk mempersiapkan perlucutan senjata pasukan, demobilisasi, dan reintegrasi sesuai syarat-syarat yang akan disepakati dengan pemerintahan DR Kongo," demikian pernyataan pemimpin M23 Bertrand Bisimwa.

Sementara itu, juru bicara pemerintah RD Kongo, Laurent Mende mengatakan banyak anggota pasukan pemberontak yang menyerah setelah pasukan pemerintah menguasai kawasan Tshanzu dan Runyoni.

Mende menambahkan pemerintah Kinshaha siap untuk menyelesaikan krisis ini dengan perundingan damai.

"Dalam sebuah kawasan yang sudah banyak menderita, pernyataan ini merupakan langkah signifikan menuju arah yang benar," kata Russell Feingold, utusan khusus AS untuk Kongo dan kawasan Danau Besar.

Sebelumnya, pada Senin (3/11) pasukan pemerintah RD Kongo memukul mundur pasukan M23 dari posisi mereka di puncak perbukitan di wilayah timur negeri itu.

Di kawasan perbukitan itulah pasukan M23 bertahan setelah mereka kehilangan posisi di Bunagana pekan lalu.

Para pemantau PBB, Uni Eropa dan Uni Afrika sudah sejak lama mendesak kedua pihak untuk segera menggelar pembicaraan damai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Al Jazeera
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com