Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gajah Albino Bunuh "Presiden Myanmar"

Kompas.com - 02/11/2013, 21:06 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com -Warga Myanmar menganggap gajah albino alias gajah dengan kelainan warna kulit adalah binatang aneh. Meski, sejatinya, gajah albino terbilang jenis langka.
Kali ini, seekor gajah albino, tulis laman Bangkok Post pada Sabtu (2/11/2013) mengundang kehebohan. Soalnya, hewan bertubuh tambun ini membunuh pawangnya sendiri. Kebetulan, nama pawangnya persis sama dengan nama Presiden Myanmar saat ini, Thein Sein. Mantan petinggi militer Myanmar itu menjabat presiden sejak Maret 2011.

Pawang berusia 56 tahun itu menemui ajal dalam perjalanan ke rumah sakit. Satu dari gajah albino yang dipelihara di Taman Gajah Putih, tak jauh dari Yangon, tempat Thein Sein bekerja secara tiba-tiba menanduknya. "Thein Sein terluka di dada kiri oleh tandukan gading gajah tersebut,"kata pihak medis.

Kepercayaan

Gajah albino yang menewaskan Thein Sein ternyata punya nama terbilang panjang. Hewan berusia 19 tahun itu bernama Yaza Gaha Thiri Pissaya Gaza Yaza.

Hewan berjenis kelamin jantan tersebut adalah gajah albino pertama yang ditangkap di masa pemerintahan junta militer Myanmar antara 1988 sampai dengan 2010. Di Taman Gajah, Yaza Gaha Thiri Pissaya Gaza Yaza tinggal bersama dua gajah albino betina.

Penangkapan gajah albino, khususnya di Myanmar, menjadi kepercayaan tersendiri sebagai penanda penghargaan bagi sebuah bergulirnya kerajaan atau pemerintahan. Hal serupa terjadi di Thailand.

Sampai sekarang, Myanmar memunyai delapan gajah albino, termasuk Yaza Gaha Thiri Pissaya Gaza Yaza. Tiga ekor dipelihara di Yangon. Selebihnya dipelihara di ibu kota, Nay Pyi Daw.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com