Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Saudi: Balita 3 Tahun Tidak Diperkosa, Penyiksa Diduga Warga Indonesia

Kompas.com - 31/10/2013, 22:58 WIB
JEDDAH, KOMPAS.com — Kepolisian Jeddah, Kamis (31/10/2013), membantah berita yang menyebut seorang balita perempuan berusia tiga tahun kini terbaring koma di rumah sakit akibat diperkosa.

"Dua bulan lalu, kepolisian Jeddah mendapatkan informasi dari sebuah rumah sakit swasta bahwa mereka menerima seorang perempuan berusia tiga tahun dari sebuah negara di Timur Jauh," kata juru bicara kepolisian Nawah bin Naseer Al Bouq.

Al Bouq melanjutkan, berdasarkan laporan rumah sakit, anak itu diantarkan lima orang lain berkewarganegaraan sama. Mereka meminta rumah sakit merawat balita yang saat itu menderita demam tinggi.

"Balita itu dalam keadaan setengah sadar dan bagian kemaluannya mengeluarkan darah. Terdapat juga bekas memar dan bukti-bukti kekerasan di tubuhnya," tambah Al Bouq kepada harian lokal Okaz Al Youm.

Dari informasi yang diperoleh polisi, kelima orang yang mengantarkan balita itu mengaku kepada pihak rumah sakit bahwa mereka bukan keluarga anak itu.

"Mereka mengaku mengasuh anak itu setelah ayah ibunya meninggalkan Arab Saudi," tambah Al Bouq.

Saat itu, papar Al Bouq, pihak rumah sakit langsung menghubungi kepolisian. Polisi lalu meminta rumah sakit melakukan diagnosis terhadap kondisi anak itu.

"Dari pemeriksaan dokter, anak itu tidak diperkosa atau mengalami kekerasan seksual. Dia menderita kekurangan gizi dan merupakan korban kekerasan fisik," ujar Al Bouq.

Kelima orang itu, tambah Al Bouq, kini sudah ditahan dan masih menjalani pemeriksaan. Polisi Arab Saudi tidak menyebut kewarganegaraan balita dan kelima orang itu.

Namun, sejumlah media Arab Saudi mengabarkan bahwa kelima orang yang ditahan dan balita malang itu berasal dari Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Gulf News
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com