Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curi BBM, 40 Prajurit Uganda di Somalia Ditahan

Kompas.com - 29/10/2013, 23:08 WIB
Pieter P Gero

Penulis

KAMPALA, KOMPAS.com — Istilah "pagar makan tanaman" agaknya berlaku bagi sekitar 40 tentara Uganda yang bertugas di Somalia.

Sedikitnya 40 tentara Uganda yang ditempatkan sebagai pasukan penjaga perdamaian di Somalia ditahan atas tuduhan mencuri bahan bakar dan berbagai peralatan lainnya selama misi internasional tentara penjaga perdamaian Uni Afrika.

Juru bicara militer Uganda, Letkol Panddy Ankunda, Selasa (29/10/2013), sebagaimana dikutip kantor berita AP menyebutkan, 40 tentara itu kini sedang dalam pemeriksaan untuk membuktikan tuduhan yang menjerat mereka.

Di antara mereka yang ditahan dan diperiksa ini termasuk seorang brigadir militer yang pernah menjabat posisi kunci dalam misi penjaga perdamaian Uni Afrika yang dikenal dengan nama AMISOM itu.

Tuduhan aksi korupsi yang serius ini antara lain yang membuat upaya pasukan Uni Afrika pimpinan Uganda ini menjadi terbatas dalam misi mereka menjaga perdamaian di Somalia. Misi ini juga menjaga jangan sampai kelompok Al Qaeda yang militan menguasai Somalia.

Tentara Uganda yang dikenai tuduhan ini mengatakan, mereka melakukan ini karena awalnya mereka mengira bekerja dalam misi perdamaian di Somalia akan memberikan penghasilan lebih baik dari yang mereka peroleh selama ini.

Angelo Izama, analis Uganda yang pernah memimpin kelompok pemikir masalah-masalah keamanan regional, mengatakan, sejumlah tentara Uganda melihat penunjukan mereka ikut dalam misi tentara penjaga perdamaian di Somalia itu sebagai "ekspedisi untuk menambah pendapatan".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com