Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perangi Stres, Veteran Perang Australia Gunakan Media Sosial

Kompas.com - 29/10/2013, 20:09 WIB

MELBOURNE, KOMPAS.com — Para veteran Australia yang ikut berperang di Afganistan dan Irak mencari dukungan pemulihan psikologis dengan beralih ke media sosial untuk berbagi pengalaman dan melampiaskan kemarahan mereka.

Para veteran perang Australia membuat forum di Facebook untuk para veteran yang baru pulang untuk menyampaikan rasa frustrasi mereka. Aksi tersebut menyusul pengumuman Perdana Menteri Australia Tony Abbott yang segera menarik pasukan Australia dari Afganistan.

Para veteran yang baru pulang ke Australia dari pengabdiannya itu mulai menunjukkan gejala problem kejiwaan akibat perang. Media sosial dianggap bisa memfasilitasi suara dengan identitas anonim dan membuat para veteran nyaman untuk berbagi pandangan dan cerita tanpa melalui jalur resmi.

Mereka mengkritik institusi Angkatan Perang Australia (ADF) atas dukungan penanganan psikologis para combatan seperti post-traumatic stress disorder atau PTSD.

Salah seorang pengguna media sosial bertanya, "Saat personel tentara terserang gejala PTSD, kenapa budaya di ADF masih menuduh mereka sebagai orang lemah?"

Sementara yang lainnya menulis, "Publik harus mengetahui apa itu PTSD. Itu dampaknya sama dengan menurunnya kualitas hidup."

Departemen Legiun Veteran Australia (DVA) mengungkapkan masih mempelajari cara yang tepat dan pantas untuk memberikan konseling buat veteran. Psikiater yang berkerja selama 22 tahun ungtuk ADF, Dr Stephanie Hodson, menyampaikan sosial media memang bisa membantu mengurangi stres para tentara itu.

"Jika memang berbagi cerita membantu itu bagus, tetapi ada saat di mana jika Anda marah kepada orang-orang di sekitar, di mana Anda merasa sedih dan tidak terlibat, pada titik itu sebenarnya sangat penting untuk pergi ke website," kata Hodson.

Situs yang dia sebut tadi adalah yang disediakan Departemen Legiun Veteran dan bertujuan untuk menghubungkan para veteran agar mendapat layanan psikologis dan informasi tentang pencegahan bunuh diri.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com