Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan Kolombia Jual Keperawanan 12 Putrinya

Kompas.com - 25/10/2013, 22:35 WIB
BOGOTA, KOMPAS.com - Seorang ibu di Kolombia kini harus mendekam dalam tahanan polisi setelah terbukti menjual keperawanan ke-12 anak perempuannya, masing-masing dengan harga 125 poundsterling atau sekitar Rp 2 juta.

Margarita de Jesus Zapata Moreno (45) ditangkap di ibu kota Bogota awal pekan ini setelah salah satu anak perempuannya yang berusia 16 tahun, hamil dan melaporkan nasibnya ke polisi.

Alasan anak itu melapor ke polisi karena Margarita memaksanya untuk menggugurkan kandungannya.

Selain menangkap Margarita, polisi juga menahan Tito Cornelio Daza (51) yang diduga kuat adalah ayah dari bayi dalam kandungan putri remaja Margarita.

Sejumlah media lokal melaporkan Margarita memiliki 14 orang anak. Dia selalu menjual keperawanan anak-anak perempuannya begitu mereka mencapai usia 12 tahun.

Setelah anak-anak itu tidak perawan, Margarita kemudian memaksa anak-anaknya itu menjadi PSK untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Sangat mengerikan mengetahui seorang ibu tega melakukan hal sekeji ini kepada anak-anaknya," kata kepala polisi Carlos Menendez.

"Ibu ini mencari pria bermoral rendah namun berkantung tebal sehingga mereka mau berhubungan badan dengan anak-anak di bawah umur," tambah Menendez.

Margarita yang terus membantah telah menjual keperawanan anak-anaknya, terancam hukuman penjara selama 10 tahun jika kejahatannya terbukti.

Dia ditahan di LP El Buen Pastro, sementara Daza ditahan di LP Modelo. Kedua orang ini didakwa melakukan pelecehan seksual terhadap anak-anak di bawah umur dan memaksa mereka menjadi PSK.

Dua anak Margarita lainnya satu laki-laki (11) dan perempuan (9) kini berada di bawah pengawasan dinas sosial setempat. Sementara anak yang melaporkan Margarita kini mendapatkan bantuan psikologi dari Institut Kesejahteraan Keluarga Kolombia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Daily Mail
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com