Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Singapura Tolak Layanan Laman Kencan

Kompas.com - 25/10/2013, 17:33 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com — Layanan laman kencan asal Kanada, Ashley Madison, bakal bertemu jalan buntu di Singapura. Meski demikian, laman itu menorehkan reputasi di Amerika bagian utara dan Eropa.

Menurut warta laman Bangkok Post hari ini, adalah Menteri Pembangunan Sosial Keluarga Singapura Chan Chun Sing, melalui akun Facebook, yang menghadang Ashley Madison. "Laman macam itu tak bisa diterima di Singapura," katanya.

Tak hanya itu, bahkan Chan Chun Sing menentang langsung upaya perusahaan yang merusak nilai perkawinan di Singapura. "Hakikat pernikahan di Singapura jelas. Pernikahan itu komitmen abadi antara suami dan istri," tegasnya.

Ashley Madison mempromosikan layanan kencan dengan slogan "Hidup itu singkat. Mari berselingkuh". Menurut rencana, perusahaan itu bakal meluaskan jaringan hingga Jepang dan Hongkong tahun ini.

Sementara itu, upaya penentangan terhadap Ashley Madison termaktub dalam sebuah akun Facebook bertajuk "Block Ashley Madison - Singapore". Sejauh ini, akun itu sudah mendapat 12.000 likes di media sosial itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com