Video Sejumlah Pemuda Lecehkan Perempuan di Arab Saudi Tersebar

Dalam video yang berdurasi dua menit itu terlihat lima orang perempuan mengenakan abaya (pakaian tradisional perempuan Saudi) berwarna hitam dan mengenakan jilbab dilecehkan sejumlah pemuda.

Para pemuda itu melecehkan para perempuan tersebut secara verbal dan membuat gerakan-gerakan mengejek. Tak hanya itu, para pemuda itu bahkan mengejar para korbannya hingga ke lapangan parkir.

Salah seorang perempuan mencoba melawan dengan menendang salah seorang pemuda setelah pemuda itu menarik tangan salah seorang perempuan.

"Kau bilang kau punya pisau, tunjukkan kepada saya," kata pemuda itu.

"Jangan pukuli mereka. Minggir, ini giliran saya," kata pemuda lainnya.

Kejadian itu dilihat banyak pejalan kaki yang tampaknya terlalu terkejut untuk melakukan sesuatu. Beruntung, para perempuan itu akhirnya bisa meloloskan diri dari kejaran para pemuda tersebut.

Kepolisian Provinsi Timur, Kamis (24/10/2013), mengatakan, sudah melihat video itu dan akan memeriksa identitas para pemuda tersebut. Polisi menggambarkan insiden itu sebagai sebuah perilaku yang tidak pantas.

"Saat identitas pelaku diketahui mereka akan dipanggil ke biro investigasi dan penuntutan publik," kata juru bicara kepolisian Provinsi Timur, Letnan Kolonel Zayad Al-Ruqaiti.

Kasus ini bahkan menarik perhatian kepolisian syariah Provinsi Timur yang sudah menghubungi gubernur setempat untuk mencari dan menangkap para pelaku pelecehan.

Sepanjang 2012, terjadi 2.797 kasus pelecehan terhadap perempuan di Arab Saudi. Dari ribuan kasus itu 60 persen pelaku adalah warga Saudi dan 40 persen lainnya adalah warga asing yang tinggal di kerajaan itu.

Ibu kota Riyadh menjadi kota dengan angka kasus pelecehan terhadap perempuan tertinggi, yaitu 650 kasus. Disusul Jeddah 250 kasus, provinsi timur 210 kasus, Mekkah dengan 180 kasus, Madinah 170 kasus, dan sisanya tersebar di kota-kota lain.