Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KTT Uni Eropa Keluarkan Pernyataan soal Skandal Mata-mata AS

Kompas.com - 25/10/2013, 09:43 WIB
BRUSSELS, KOMPAS.COM — Para pemimpin 28 negara Uni Eropa, Jumat (25/10/2013), menyepakati sebuah pernyataan terkait hubungan dengan Amerika Serikat (AS) setelah terungkapnya aksi mata-mata yang memicu kemarahan.

Pertemuan para pemimpin Uni Eropa itu semula dinyatakan khusus untuk membahas masalah ekonomi dan pengungsi. Namun, dengan munculnya laporan bahwa AS menyadap ponsel Kanselir Jerman, Angela Merkel, KTT itu mau tak mau juga membahas persoalan mata-mata tersebut.

Berikut adalah bunyi pernyataan bersama Uni Eropa itu:

"Para Kepala Negara atau Pemerintah membahas perkembangan terakhir terkait isu-isu intelijen dan kekhawatiran mendalam bahwa peristiwa itu telah tersebar di antara warga Eropa.

Mereka menggarisbawahi hubungan erat antara Eropa dan Amerika Serikat dan nilai dari kemitraan tersebut. Mereka menyatakan keyakinan bahwa kemitraan itu harus didasarkan pada rasa hormat dan kepercayaan, termasuk dalam hal pekerjaan dan kerja sama dinas rahasia. Mereka menekankan bahwa pengumpulan data-data intelijen merupakan elemen penting dalam perang melawan terorisme. Hal ini berlaku untuk hubungan antara negara-negara Eropa serta hubungan dengan Amerika Serikat. Kurangnya kepercayaan bisa merugikan kerja sama yang diperlukan di bidang intelijen.

Para Kepala Negara atau pemerintah mendukung niat Perancis dan Jerman untuk mengupayakan pembicaraan bilateral dengan Amerika Serikat sebelum akhir tahun dengan tujuan menemukan pemahaman tentang hubungan timbal balik di bidang tersebut. Mereka menegaskan bahwa negara-negara Uni Eropa lainnya dipersilakan untuk bergabung dalam inisiatif tersebut. Mereka juga mengerahkan Kelompok Kerja yang ada antara Uni Eropa dan Amerika Serikat terkait isu perlindungan data dan mendesakkan kemajuan pesat dan konstruktif dalam hal itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com