Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Isu Penyadapan Bisa Picu Persatuan Uni Eropa Hadapi AS

Kompas.com - 24/10/2013, 18:40 WIB
BRUSSELS, KOMPAS.com — Kabar penyadapan telepon genggam Kanselir Jerman Angela Merkel membuat Uni Eropa kini bersatu mengamankan data rahasia mereka dari mata-mata AS.

"Perlindungan data harus dilakukan tak peduli itu menyangkut e-mail rakyat biasa atau telepon genggam Angela Merkel," kata Komisioner urusan Hukum Uni Eropa Vivane Reding.

"Kini saatnya melakukan tindakan dan tidak hanya sekadar deklarasi dalam KTT Uni Eropa," tambah Reding.

Pernyataan Reding merujuk pada undang-undang perlindungan data Uni Eropa yang terbengkalai selama berbulan-bulan akibat perbedaan pandangan ke-28 anggotanya.

Jika undang-undang itu bisa diadopsi, maka, menurut Reding, itu sama dengan sebuah deklarasi "kemerdekaan" Eropa karena memungkinan Eropa secara kredibel menghadapi AS.

"Hanya dengan bersatu maka kredibilitas kita diperhitungkan," ujar Reding.

Sebelumnya, Kanselir Jerman Angela Merkel marah setelah muncul kabar AS menyadap telepon genggamnya. Dalam KTT Uni Eropa yang dimulai Kamis ini, Angela Merkel akan mendiskusikan masalah penyadapan ini dengan Presiden Perancis Francois Hollande.

Demi meluruskan kabar penyadapan telepon genggam Merkel ini Kementerian Luar Negeri Jerman telah memanggil duta besar AS di Berlin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com