Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jet Tempur AU Swiss Jatuh, 2 Pilot Dikhawatirkan Tewas

Kompas.com - 23/10/2013, 23:25 WIB
GENEVA, KOMPAS.com — Sebuah jet tempur milik angkatan bersenjata Swiss, Rabu (23/10/2013), jatuh di kawasan pengunungan negeri itu dan dikhawatirkan dua awak pesawat itu tewas.

"Ini adalah hari yang kelam untuk angkatan darat dan angkatan udara," kata Panglima AU Swiss Aldo Schellenberg di dekat lokasi kecelakaan.

Militer Swiss mengaku pesimistis dengan nasib dua awak pesawat jet F/A-18 Hornet yang jatuh pada pukul 10.00 GMT atau sekitar pukul 17.00 WIB di kawasan pedesaan Alpnachstad, Obwalden, wilayah tengah negeri itu.

"Foto-foto dari lokasi kecelakaan membuat kami bersiap menghadapi kemungkinan terburuk," tambah Panglima AD Swiss Andre Blattmann.

Sementara itu, Kementerian Pertahanan Swiss menegaskan penyebab kecelakaan dan nasib kedua pilot pesawat tempur itu belum diketahui.

Saat ini, Kemenhan Swiss tengah melakukan investigasi untuk mencari penyebab jatuhnya pesawat tempur canggih yang lepas landas dari Meningen, dekat Bern itu.

Angkatan bersenjata Swiss membeli 34 unit jet F/A-18s Hornet berkursi tunggal dan ganda buatan perusahaan McDonnell Douglas, AS, pada 1996.

Satu pesawat berkursi ganda jatuh di Crans-Montana di wilayah selatan Swiss pada 1998 dan menewaskan kedua pilotnya.

Jet tempur F/A-18 Hornet memiliki panjang 17 meter dan rentang sayap 12 meter. Model yang dimiliki Swiss memiliki bobot 17 ton dan bisa membawa peralatan hingga seberat tujuh ton.

Kecelakaan terburuk yang menimpa angkatan udara Swiss terjadi pada 1982 saat sebuah helikopter militer jatuh di kawasan Saentis, menewaskan pilot dan enam tentara di dalamnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com