Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Bawang Merah Melambung, Kabinet India Limbung

Kompas.com - 23/10/2013, 13:16 WIB
Josephus Primus

Penulis


KOMPAS.com - Di India, harga bawang merah yang melambung bisa bikin kabinet limbung. Ini kenyataan yang dihadapi kabinet pimpinan Perdana Menteri India Manmohan Singh. Apalagi, dalam waktu dekat, ada pemilihan umum di beberapa negara bagian, tulis PTI pada Rabu (23/10/2013).

Adalah Menteri Urusan Pangan KV Thomas yang mengatakan di New Delhi kalau pihaknya tengah membongkar dugaan penimbunan bawang merah di berbagai tempat di negeri itu. Lantaran kegiatan ilegal tersebut, harga bawang merah menembus 100 rupee per kilogram atau setara dengan 1,7 dollar AS dalam minggu ini.

Asal tahu saja, bawang merah adalah bagian penting  dari kuliner keseharian di India. Dominasi bawang merah itulah yang mampu merambah bahkan hingga ke urusan politik. "Terus terang, kenaikan harga bawang memang memunculkan kepanikan di kabinet,"kata Thomas.

Di India, Negara Bagian Maharashtra adalah pemasok 28 persen bawang merah untuk konsumsi kuliner tersebut. Gara-gara ulah para penimbun, oposisi pun punya "peluru"untuk menyerang pemerintah petahana. "Pemerintah gagal mengontrol harga bawang merah. Kegagalan itu akan menyengsarakan rakyat kecil,"begitu pernyataan kelompok oposisi.

Pada Desember nanti ada lima negara bagian di India yang bakal menghelat jajak pendapat untuk keanggotaan legislatif lokal. Nah, bekal hasil jajak pendapat itu  akan dibawa dalam pemilihan umum lokal pada Mei tahun depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com